Selamat Datang di Web Lux Tour

Kami menyediakan Paket Wisata Wakatobi terlengkap dengan Harga terjangkau

Diving dan Snorkeling

Nikmati keindahan Wisata Bawah Laut Wakatobi

Sunset Wakatobi

Keindahan Panorama sore di Pantai Wakatobi

Paket Wisata Raja Ampat

Selain Paket Wisata Wakatobi, kami juga menyediakan Paket Wisata Raja Ampat

Wisata Wakatobi

Keindahan Peisir Pantai Wakatobi

Info lengkap Wakatobi

Monday 30 September 2013

Tips Diving untuk Para Pemula


Selalu ada yang pertama kali dalam setiap hal, termasuk diving. Apalagi Indonesia adalah surganya taman laut, sudah jadi kegiatan wajib untuk mencoba diving.
Rasa takut dan deg-degan tentu akan melanda siapa saja yang belum pernah menyelam bermeter-meter ke bawah laut. Namun jika mengingat akan indahnya alam bawah laut yang ada di Indonesia, rasanya akan rugi jika tak coba olahraga yang satu ini. Tips diving untuk pemula berikut dapat Anda jadikan referensi untuk memulai kegiatan penyelaman :

1. Safety first
Biarpun diving menyenangkan, safety tetap nomor 1 biar semuanya aman. Hal ini merupakan yang pertama dan paling utama. Keamanan sangat wajib diperhatikaan saat menyelam. Jangan sampai Anda terpesona dengan puluhan terumbu karanghingga tubuh lelah dan mengganggu kemanan Anda dalam air. Selain itu, lakukanlah pemanasan sebelum diving untuk mecegah badan dari kram. Kondisi tubuh juga harus diperhatikan, ketika tidak kuat untuk melanjutkan diving naiklah ke atas permukaan air.
SAFE DIVE
  • Self-reliance
  • Attitude
  • Fitness
  • Experience
  • Diving skills
  • Involvement
  • Variety
  • Equipment
2. Perencanaan yang baik
Ternyata kegiatan diving juga harus direncanakan dengan tepat dan cermat. Dengan melakukan perencanaan yang tepat dan cermat, kegiatan diving Anda akan lebih menyenangkan dan berjalan dengan lancar. Selain itu, dengan perencanaan yang baik, Anda dapat memesan tempat lebih dulu dan menyiapkan biaya perjalanan dengan rinci.
Waktu terbaik untuk menyelam tidak sama setiap harinya. Hal tersebut dikarenakan kegiatan diving memiliki waktu-waktu terbaik untuk menyelam.
“Diving di Raja Ampat bisa Rp 9-10 juta. Bulan Oktober adalah bulan yang tepat untuk berkunjung ke sana, jadi bisa menabung dari jauh-jauh hari,” ujar Riyanni Jangkaru, presenter petualang menjelaskan.

3. Hormati alam dan warga lokal
“Mentang-mentang sudah bayar mahal, jangan songong,” sindir Riyanni.
Bersosialisasilah dengan masyarakat di sekitar tempat diving. Tentu selain diving, Anda juga bisa belajar banyak tentang keunikan-keunikan budaya setempat. Hal tersebut akan menambah pengalaman dan cerita perjalanan Anda. Ada beberapa kegiatan diving yang juga melibatkan kegiatan sehari-hari masyarakat setempat, seperti di Alor, NTT.
Selain itu, jagalah kealamian dan keasrian lingkungan bawah laut saat Anda diving. Jangan sampai merusak terumbu karang, mengambil ikan-ikan laut untuk dibawa pulang, dan mengambil pasir untuk kenang-kenangan. Dengan menjaga keasrian lingkungan bawah laut, berarti Anda sudah menjaga ekosistem di laut tersebut.
“Minimal jangan pegang-pegang terumbu karang,” ungkap Riyanni.

4. Dengarkan arahan dari instruktur, wajib!
Saat pertama kali, Anda akan diberikan instruksi lengkap mengenai diving. Mulai dari cara menggunakan masker oksigen sampai cara melihat kadar oksigen di dalam tabung. Penjelasan akan sedikit panjang dan terdengar membosankan, namun sangat penting. Dengarkan dengan baik dan jangan malu untuk bertanya jika tidak mengerti.
Kebanyakan pemandu diving merupakan orang mancanegara, jadi penjelasan akan disampaikan dengan bahasa Inggris. Meski ada beberapa pemandu yang bisa bahasa Indonesia, kebanyakan dari mereka akan lebih lancar jika menjelaskan dalam bahasa ibu-nya. Bertanyalah saat Anda tidak terlalu jelas mendengar dan mintalah untuk mengulang penjelasan mereka.

5. Pilih kacamata yang pas di wajah
Perlengkapan diving yang pas adalah modal utama untuk menjelajah bawah laut. Kacamata renang atau google yang pas sangat penting terutama bagi Anda diver pemula. Mendapati air masuk ke dalam masker tentu akan membuat Anda tidak nyaman dan tentu panik.
Rasakan kekencangan kacamata saat fitting alat, menunduklah dan rasakan apakah masker terasa lebih longgar. Jangan lupa untuk mengencangkan karet masker sebelum masuk ke dalam air. Jika air sudah terlanjur masuk ke dalam masker, angkat kepala sedikit, buka masker dan dorong air dengan hembusan nafas dari hidung. Lakukan hal tersebut dengan cepat. Kalau bisa, latihan dahulu sebelum benar-benar diving.

6. Jangan tahan nafas saat berada di air
Yang paling penting saat diving adalah jangan tahan nafas selama berada di bawah air. Kadang, secara tidak sadar Anda menahan sedikit nafas saat menghembuskan udara lewat mulut. Hal itu sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan pada paru-paru.
Bernafaslah dengan normal dan santai selama berada di air. Hirup udara dalam-dalam lewat mulut dan keluarkan semuanya lewat mulut juga. Kapasitas udara yang masuk dan keluar haruslah sama dan seimbang. Selain itu, udara di dalam tubuh akan membuat Anda lebih ringan sehingga bisa membuat Anda terdorong ke permukaan lebih cepat.

7. Hafalkan isyarat tangan
Tentu Anda tidak akan bisa bicara selama berada di dalam air. Maka dari itu, diciptakanlah isyarat sebagai media komunikasi selama di bawah laut. Kenali dan hafalkan baik-baik isyarat tersebut. Salah-salah isyarat, bisa beda artinya.
Jempol ke atas berarti Anda ingin atau diminta naik ke permukaan. Sedangkan jempol ke bawah diisyaratkan untuk menyelam lebih dalam. Telapak tangan yang bergoyang membentuk seperti gelombang diartikan sebagai adanya masalah. Telapak menarik garis horizontal di leher menjadi isyarat yang paling menyeramkan karena berarti kehabisan oksigen.

8. Jangan terlalu jauh dari pemandu
Boleh saja menikmati taman laut sendiri atau berjalan lebih lambat/jauh dari pemandu, namun jangan terlalu jauh. Karena Anda pemula, akan lebih riskan terkena masalah dibanding yang sudah profesional. Kecelakaan akan lebih mudah terjadi saat masalah datang dan Anda berada jauh dari pemandu.
Selain itu, keasyikan menikmati terumbu karang akan membuat Anda lupa diri. Bisa-bisa Anda tersasar dan tertarik arus bawah. Untuk menghindari hal seperti itu, jagalah jarak aman dengan pemandu.

9. Sesuaikan kuping dengan tekanan air
Setiap meter, tekanan air akan semakin kuat. Hasilnya, kuping Anda akan sakit. Ada caranya sendiri untuk menghilangkan sakit di telinga saat berada di dalam laut. Tekan dan hembuskan nafas dari hidung dalam keadaan hidung tertutup. Jika tidak bisa, Anda bisa menelan ludah setiap kali telinga terasa sakit.
Jangan panik jika sakit tak kunjung hilang. Sampaikan masalah tersebut kepada pemandu. Tidak hilangnya sakit di kuping bisa disebabkan dari penyakit Anda seperti sinus dan pilek yang baru sembuh. Secepat mungkin, segera naik ke permukaan karena jika tidak, gendang telinga Anda bisa rusak.

10. Nikmati setiap detil di bawah laut
“Kehidupan bawah laut itu tidak statis di titik yang sama,” tutur Riyanni Djangkaru.
Nikmati setiap tempat diving Anda, serta jangan pernah bosan jika menyelam di titik yang sama. Pada satu tempat menyelam, dijamin akan banyak ribuan pemandangan yang berbeda-beda. Jika Anda menetap 3 hari di Raja Ampat, maka 3 hari tersebut akan banyak pemandangan yang Anda temukan. Pemandangan yang berbeda tersebut seperti ikan-ikan dan biota-biota laut yang akan Anda liat berbeda setiap harinya.
“Banyak penyelaman yang berulang di satu titik, maka jangan pernah bosan untuk menyelam di titik yang sama,” ungkap Riyanni.
“Aku sudah pernah menyelam 4 kali di Alor, namun nggak pernah bosan,” tambah Riyanni.

11. Berbagi pengalaman
Berbagilah pengalaman diving Anda ke teman-teman atau keluarga. Ceritakan keindahan terumbu karang, ikan-ikan laut, air yang jernih dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Mungkin, ada teman Anda yang tertarik untuk mencoba diving dan mengajak Anda untuk diving bersama. Dengan banyaknya teman akan membuat biaya diving lebih murah, karena biaya bisa ditanggung bersama.

source by: www.the-blues.me

9 Tips Snorkeling untuk Pemula

 
Berlibur ke sebuah pulau atau pantai rasanya kurang lengkap tanpa menikmati keindahan pemandangan bawah lautnya. Keunikan berbagai bentuk dan warna terumbu karang dan satwa laut sayang sekali rasanya jika dilewatkan. Ada banyak cara untuk bisa menikmati keindahan itu seperti dengan SCUBA diving, Freediving maupun snorkeling. Bagi pemula, snorkeling adalah cara yang paling mudah dan paling murah.

Snorkeling adalah kegiatan berenang atau menyelam yang dilakukan dipermukaan laut dengan menggunakan alat bantu pernapasan berupa snorkel (selang berbentuk J) dan sebuah masker yang berfungsi untuk melindungi mata serta hidung dari air. Untuk menambah daya dorong pada kaki, para penyelam biasanya memakai kaki katak (fins). Bagi yang kurang pandai berenang tidak perlu khawatir karena anda bisa memakai pelampung.
Selain peralatannya yang cukup simpel, tingkat resikonya pun tidak  sebesar SCUBA ataupun Freediving. Selain itu kita tidak perlu repot-repot mengambil kursus pelatihan untuk mendapatkan sertifikat, sehingga hampir semua orang bisa dengan mudah melakukan kegiatan snorkeling. Walaupun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama bagi anda yang baru pertama kali melakukan kegiatan ini. Berikut ini beberapa tips snorkeling bagi pemula :

1. Jangan snorkeling sendiri, jangan jauh-jauh dari teman
Saking asyiknya kadang membuat kita terpisah jauh dari teman. Jika hal ini terjadi, segeralah kembali. Adanya teman disamping anda sangat berguna jika ada kesulitan atau sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Tidak harus lebih bagus kemampuannya dibanding anda. Minimal dia dapat mencari bantuan atau memberitahukan seseorang apabila ada bahaya menimpa anda.

2. Cek terlebih dahulu kondisi peralatan
Cek terlebih dahulu sebelum anda menggunakan masker, snorkel maupun fins. Pakailah masker yang ukurannya pas agar tidak mudah kemasukan air. Gunakan masker dan snorkel yang masih bagus serta tidak bocor, retak atau robek. Gunakan kaki katak yang masih lentur dan pas dengan ukuran kaki anda agar nyaman dan tidak terlepas selama digunakan.

3. Gunakan masker dengan benar
Saat memasang masker, pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainnya yang terselip diantara karet masker dengan kulit. Tekanlah masker sehingga rapat dan vakum. Pasang tali masker dengan pas, sebaiknya jangan terlalu kencang ataupun terlalu longgar. Untuk mencegah timbulnya embun, oleskan sedikit pasta gigi atau sabun bayi pada masker.

4. Biasakan bernafas dengan snorkel
Sebelum masuk ke dalam air sebaiknya anda berlatih membiasakan diri bernafas dengan mulut melalui snorkel. Tarik dan hembuskan udara secara pelan-pelan & teratur melalu mulut. Pertama mungkin sedikit sulit tapi lama-lama anda akan terbiasa.

5. Buat senyaman mungkin di dalam air
Mulailah mengangkat kaki dari dasar dan posisikan tubuh telungkup menghadap ke bawah, buka tangan dan kaki sedikit lebar agar anda mengapung diatas air. Bernafaslah melalui mulut.Kemudian ayunkan kaki anda dengan teknik flutter kick seperti gerakan kaki renang gaya bebas. Bayangkan seakan anda sedang menyatu dengan lautan dan nikmatilah semua keindahannya.
6. Perhatikan keadaan sekitar
Keindahan alam bawah laut kadang membuat kita terlena dan membuat kita kurang waspada. Tetaplah perhatikan kedaan sekitar, perhatikan perubahan arus gelombang laut untuk menghindari arus yang kencang. Perhatikan teman anda, jangan sampai terpisah. Perhatikan tempat berpijak jika kita ingin berhenti sejenak, jangan sampai menginjak karang atau bulu babi.

7. Masker & Snorkel Clearing
Saat snorkeling kadang ada air yang merembes masuk ke dalam masker, ini cukup mengganggu. Untuk membersihkannya anda tidak perlu melepas masker. Tetaplah berada di dalam air, tarik nafas panjang melalui mulut lalu hembuskan kuat-kuat melalui hidung sehingga udara bercampur air yang ada dalam masker keluar. Jika air masuk ke dalam saluran snorkel, hembuskan nafas kuat-kuat melaui mulut agar air keluar melalui filter snorkel di depan mulut, kemudian bernafaslah dengan mulut seperti semula.

8. Jangan panik
Jangan panik, tetaplah tenang. Kepanikan hanya akan membuat anda melakukan gerakan-gerakan tidak perlu yang membuang energi dan berbahaya. Jika masker atau snorkel anda kemasukan air, lakukanlah teknik clearing dengan tetap tenang. Jika anda mengalami kesulitan, tetaplah tenang dan mintalah teman anda untuk membantu.

9. Nikmati keindahan bawah laut dengan tetap menjaganya
Selama snorkeling, selain harus memperhatikan keselamatan diri, anda juga harus memperhatikan kelestarian alam bawah laut. Saat snorkeling, anda sebaiknya jangan melakukan tindakan yang bisa merusak terumbu karang atau biota laut lainnya. Jika tidak karena terpaksa, jangan menginjak atau menyentuh terumbu karang. Tidak boleh meninggalkan sampah. Tidak boleh memberi makan ikan karena akan menganggu keseimbangan ekosistem. Nikmatilah keindahannya dengan tetap menjaganya.

Kemiripan Wakatobi dan Bunaken

Seperti halnya Bunaken, Wakatobi merupakan kawasan diving populer yang menjadi kebanggaan Indonesia. Terletak di Sulawesi Tenggara, Wakatobi memiliki terumbu karang luar biasa indah dan ikan-ikan cantik yang membuat traveler seluruh dunia tidak bosan mengunjungi tempat wisata ini. Asal kamu tahu, Wakatobi memiliki 750 dari 850 spesies koral, jenis karang yang beragam serta makhluk laut yang sudah sulit ditemukan di daerah lain.
Wakatobi sendiri merupakan kependekan dari nama empat pulai besar di Sulawesi, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wanci adalah ibukota Wakatobi yang terletak di Pulau Wangi-wangi. Kamu tidak akan kesulitan mencari akses dari dan ke Wanci karena kota ini sudah tersedia berbagai macam alternatif transportasi mulai dari taksi, angkot sampai ojek.
Semakin tergoda mengunjungi Wakatobi, travelers? Kamu bisa menjangkau tempat ini dengan transportasi udara yang ditempuh dari Jakarta atau Surabaya dengan tujuan Makassar. Setelah sampai di Makassar, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan penerbangan lanjutan ke Kendari atau Bau Bau. Setelah itu, perjalanan akan dilakukan melalui jalur udara, kapal cepat atau kapal kayu ke Wangi wangi, Kaledupa dan Tomia.
Kamu sebenarnya bisa memangkas biaya transportasi dengan menggunakan kapal laut dari Makassar. Tapi, kamu akan membuang banyak waktu karena perjalanan itu akan memakan waktu hingga 10 jam. Jadi, transportasi udara adalah pilihan terbaik supaya kamu bisa menjelajah Wakatobi secara maksimal.
Wakatobi-National-Park-2
Tiba di Wakatobi, jika belum melakukan reservasi, tentu kamu harus mencari penginapan. Tidak perlu pusing, travelers, karena Wakatobi punya banyak pilihan penginapan mulai dari hotel standar dengan tarif Rp150 ribu per malam hingga resort bintang lima dengan tarif mencapai Rp1,5 juta per malam. Atau kalau kamu ingin lebih menghemat bujet, kamu bisa memilih penginapan warga alias homestay dengan rata-rata tarif Rp50 ribu.
Untuk opsi lokasi penyelaman dan snorkeling, kamu bisa menemukan banyak tempat menarik di Wanci. Biasanya, spot di sekitar pelabuhan kapal fery, belakang Hotel Wakatobi atau sekitar Patuno Resort dan Pantai Sousu adalah lokasi yang paling dekat dan sering dikunjungi turis. Tapi, kalau kamu ingin menikmati lokasi yang lebih jauh, kamu bisa ke Pulau Tomia dan Binongko yang memakan waktu lima jam perjalanan dengan speed boat.
Kalau kamu tidak punya perlengkapan, tidak perlu khawatir karena di Wakatobi terdapat banyak penyewaan alat diving maupun snorkeling, lengkap dengan pemandu dan kapal yang akan mengantarkan kamu ke tempat penyelaman. Di lokasi tertentu, kamu bisa menjumpai ikan napoleon dengan ukuran besar, atau melihat kelinci laut serta ragam bintang laut. Tentu saja, kamu juga akan menyaksikan keindahan ragam terumbu karang yang menjadi keunggulan Wakatobi.
Tapi, jangan salah, travelers, Wakatobi lebih dari sekadar diving dan snorkeling lho! Kamu juga bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba ataupun menikmati pemandangan matahari terbit dan tenggelam di Hoga, salah satu spot terbaik di Wakatobi.
filename-img-5024-jpg
Supaya puas mengelilingi Wakatobi, kamu setidaknya harus meluangkan waktu satu minggu. Pasalnya, perjalanan satu pulau ke pulau lainnya harus dilakukan dengan speedboat dengan jadwal tertentu yang kadang tak bisa diandalkan. Kalau ingin berkunjung Wakatobi, sebaiknya antara bulan Oktober sampai awal Desember dan bulan April hinga Juni. Karena saat itu laut berombak kecil sehingga memudahkan untuk melakukan perjalanan dan lebih nyaman untuk berenang atau snorkeling.
 source by: www.pegipegi.com

Wakatobi menyimpan Ikan langka yaitu Ikan Paus Sperma (Physeter macrocephalus)


Wakatobi adalah sebuah kawasan laut penyelaman yang terletak di Sulawesi Tenggara. Nama Wakatobi adalah gabungan dari empat pulau utama yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Pada tahun 1996 kawasan ini ditetepkan sebagai Taman Nasional Wakatobi dengan total area 1,39 juta hektar. Taman Nasional ini menjadi salah satu konservasi laut Indonesia yang mempunyai keanekaragaman hayati laut dan karang serta menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Dilansir dari cnn, perairan Wakatobi memiliki tamu setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya yaitu ikan paus sperma (Physeter macrocephalus). Biasanya, kawanan paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus. Tidak hanya itu Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari Manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa. Pari Manta merupakan salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya terdapat di perairan tropis. Selain itu salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan di sini adalah pemandangan matahari terbenam.

 
Secara spesifik Taman Nasional Kepulauan Wakatobi dikeliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km serta obyek wisata pantai yang indah. Karena itu kawasan pantai di Wakatobi sangat cocok untuk wisata seperti diving, snorkeling, berenang dan memancing.
Jika tertarik mengunjungi salah satu surga laut dunia ini, ada penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali ke Wakatobi melalui Kendari atau Bau-Bau. Perahu ke Pulau Kaledupa berangkat setiap hari dari jam 9-11 pagi. Di sana ada beberapa macam penginapan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. 

source by: www.vemale.com

Wednesday 18 September 2013

Wakatobi Surga Sulawesi

Wisata Wakatobi

Seperti halnya Bunaken, Wakatobi merupakan kawasan diving populer yang menjadi kebanggaan Indonesia. Terletak di Sulawesi Tenggara, Wakatobi memiliki terumbu karang luar biasa indah dan ikan-ikan cantik yang membuat traveler seluruh dunia tidak bosan mengunjungi tempat wisata ini. Asal kamu tahu, Wakatobi memiliki 750 dari 850 spesies koral, jenis karang yang beragam serta makhluk laut yang sudah sulit ditemukan di daerah lain.
Wakatobi sendiri merupakan kependekan dari nama empat pulai besar di Sulawesi, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wanci adalah ibukota Wakatobi yang terletak di Pulau Wangi-wangi. Kamu tidak akan kesulitan mencari akses dari dan ke Wanci karena kota ini sudah tersedia berbagai macam alternatif transportasi mulai dari taksi, angkot sampai ojek.
Semakin tergoda mengunjungi Wakatobi, travelers? Kamu bisa menjangkau tempat ini dengan transportasi udara yang ditempuh dari Jakarta atau Surabaya dengan tujuan Makassar. Setelah sampai di Makassar, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan penerbangan lanjutan ke Kendari atau Bau Bau. Setelah itu, perjalanan akan dilakukan melalui jalur udara, kapal cepat atau kapal kayu ke Wangi wangi, Kaledupa dan Tomia.
Kamu sebenarnya bisa memangkas biaya transportasi dengan menggunakan kapal laut dari Makassar. Tapi, kamu akan membuang banyak waktu karena perjalanan itu akan memakan waktu hingga 10 jam. Jadi, transportasi udara adalah pilihan terbaik supaya kamu bisa menjelajah Wakatobi secara maksimal.

Wakatobi island

Tiba di Wakatobi, jika belum melakukan reservasi, tentu kamu harus mencari penginapan. Tidak perlu pusing, travelers, karena Wakatobi punya banyak pilihan penginapan mulai dari hotel standar dengan tarif Rp150 ribu per malam hingga resort bintang lima dengan tarif mencapai Rp1,5 juta per malam. Atau kalau kamu ingin lebih menghemat bujet, kamu bisa memilih penginapan warga alias homestay dengan rata-rata tarif Rp50 ribu.
Untuk opsi lokasi penyelaman dan snorkeling, kamu bisa menemukan banyak tempat menarik di Wanci. Biasanya, spot di sekitar pelabuhan kapal fery, belakang Hotel Wakatobi atau sekitar Patuno Resort dan Pantai Sousu adalah lokasi yang paling dekat dan sering dikunjungi turis. Tapi, kalau kamu ingin menikmati lokasi yang lebih jauh, kamu bisa ke Pulau Tomia dan Binongko yang memakan waktu lima jam perjalanan dengan speed boat.
Kalau kamu tidak punya perlengkapan, tidak perlu khawatir karena di Wakatobi terdapat banyak penyewaan alat diving maupun snorkeling, lengkap dengan pemandu dan kapal yang akan mengantarkan kamu ke tempat penyelaman. Di lokasi tertentu, kamu bisa menjumpai ikan napoleon dengan ukuran besar, atau melihat kelinci laut serta ragam bintang laut. Tentu saja, kamu juga akan menyaksikan keindahan ragam terumbu karang yang menjadi keunggulan Wakatobi.
Tapi, jangan salah, travelers, Wakatobi lebih dari sekadar diving dan snorkeling lho! Kamu juga bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba ataupun menikmati pemandangan matahari terbit dan tenggelam di Hoga, salah satu spot terbaik di Wakatobi.

Supaya puas mengelilingi Wakatobi, kamu setidaknya harus meluangkan waktu satu minggu. Pasalnya, perjalanan satu pulau ke pulau lainnya harus dilakukan dengan speedboat dengan jadwal tertentu yang kadang tak bisa diandalkan. Kalau ingin berkunjung Wakatobi, sebaiknya antara bulan Oktober sampai awal Desember dan bulan April hinga Juni. Karena saat itu laut berombak kecil sehingga memudahkan untuk melakukan perjalanan dan lebih nyaman untuk berenang atau snorkeling.

Monday 9 September 2013

Pulau Wakatobi masuk Film Dokumenter?

wisata wakatobi
Pantai Wakatobi
Produser film asal negara Cili Sebastian Cs membuat film dokumenter wakatobi, Sulawesi Tenggara, dengan lokasi pengambilan gambar di sejumlah tempat wisata di kabupaten tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Wakatobi Abdul Manan di Wangiwangi, Minggu mengatakan film dokumenter yang akan dibuat tersebut dibintangi oleh Claudia, artis nasional negara Cili.
"Pada Sabtu malam, produser film asal negara Cili, Sebastian Cs, dijamu makan malam oleh Bupati Wakatobi, Hugua, di Patuno Resor Wangiwangi," katanya.
Pada jamuan makan bersama Duta Besar Myanmar untuk Indonesia U Min Lwin dan delegasi Myanmar, kata Manan, Sebastian Cs memperkenalkan musik tradisional negara Cili.
"Sebastian Cs menyanyikan lagu-lagu daerah Cili diiringi alat musik tradisional asal negara tersebut berupa gitar ukuran kecil," katanya.
Menurut dia, salah satu lokasi pengambilan gambar dari film dokumenter tersebut adalah Pulau Runduma, pulau terluar dari wilayah Wakatobi yang berbatasan dengan laut Banda.
Di Pulau tersebut, kata dia, gambar yang akan diambil berupa lingkungan alam pulau dan kehidupan penyu yang populasinya di Pulau Runduma cukup banyak.
"Hampir seluruh wilayah perairan Pulau Runduma dihuni penyu berbagai jenis yang cukup melimpah," katanya.
Selain di lokasi tersebut, pembuat film tersebut juga akan mengambil gambar di wilayan pemukiman suku bajo di Desa Mola, Wangiwangi dan bajo Sampela di Kaledupa, termasuk mengambil gambar ikan lumba-lumba di wilayan perairan laut Taman Nasional Laut Wakatobi yang saat ini sudah jadi kawasan Cagar Biosfer Bumi Wakatobi.
"Mereka juga akan mengambil gambar di alam bawah laut Pulau Hoga, salah satu lokasi penyelaman terbaik di Wakatobi," kata Manan.

Monday 6 May 2013

Diving Taman Bawah Laut Wakatobi Part II

Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Di sana, terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.
Pariwisata bahari adalah aktivitas wisata yang sudah lama dikenal dan merupakan pariwisata andalan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi. Kekayaan biota laut ini tidak lain karena hamparan terumbu karang yang sangat luas di sepanjang perairan dengan topografi bawah laut yang berwarna-warni seperti bentuk slopflatdrop-offatoll dan underwater cave.
Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranya Acropora formosa, A. Hyacinthus, Psammocora profundasaflaPavona cactusLeptoseris yabei, Fungia molucensisLobophyllia robustaMerulina ampliataPlatygyra versiforaEuphyllia glabrescensTubastraea frondesStylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp yang tinggal harmonis bersama penghuni bawah laut lainnya.


Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan diantaranya (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Taman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat beberapa jenis burung laut seperti Angsa-Batu Coklat (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan Raja Udang Erasia (Alcedo atthis) bersarang. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Perairan Wakatobi memiliki tamu setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya, tamu itu tidak lain dan tidak bukan adalah ikan paus sperma (Physeter macrocephalus). Biasanya, kawanan paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus. Tidak hanya itu Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari Manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa. Pari Manta merupakan salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya terdapat di perairan tropis.
Keberadaan 25 buah gugusan terumbu karang dan kedalaman yang ideal menjadikan perairan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi tempat yang ideal bagi berbagai jenis biota laut untuk tinggal, menjadikan penghuni laut di sini memiliki nilai estetika dan konservasi yang tinggi.
Secara spesifik Taman Nasional Kepulauan Wakatobi dikeliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km serta obyek wisata pantai yang sangat potensial untuk dikelola, tersebar di seluruh wilayah Wakatobi. Jadi bukan tanpa alasan jika kawasan pantai di Wakatobi sangat cocok untuk wisata seperti diving, snorkeling, berenang dan memancing.

Diving Taman Bawah Laut Wakatobi Part I



Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki salah satu surga bawah laut paling indah di dunia? Surga bawah laut tersebut dikenal dengan Taman Nasional Wakatobi yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota Wakatobi adalah Wangi-Wangi. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi adalah singkatan nama dari keempat pulau utama tersebut. Sebelum 18 Desember 2003, kepulauan ini disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Secara astronomis, Kabupaten Wakatobi berada di selatan garis khatulistiwa dan seperti daerah lain di Indonesia, Wakatobi memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Taman Nasional Wakatobi yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta hektar, menyangkut keanekaragaman hayati laut dan karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.

Taman Wisata Wakatobi



Taman Nasional Kepulauan Wakatobi merupakan keindahan alam perairan yang sangat menakjubkan. Keindahan darat dan bawah lautnya akan memuaskan mata, menyegarkan hati dan pikiran Anda serta menambah pengalaman Anda mengenai kehidupan bawah laut. Beberapa kegiatan yang pasti bisa Anda lakukan di sini mulai dari menyelam, snorkeling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan berbagai biota laut.
Anda juga bisa mengunjungi perkampungan masyarakat adat yang tinggal di sekitar Taman Nasional ini. Suku yang tinggal di sekitar taman ini dikenal dengan suku Bajau. Menurut catatan penjelajah Cina dan Eropa kuno, mengatakan bahwa manusia perahu adalah manusia yang mampu mengeksplorasi Johor, Singapura, Sulawesi dan Kepulauan Sulu. Dari keseluruhan manusia perahu di Asia Tenggara yang masih memiliki kebudayaan perahu tradisional adalah suku Bajau. Menyelami kehidupan sehari-hari mereka yang menarik dan unik, terutama keahlian menyelam ke dasar laut tanpa peralatan untuk menombak ikan.
Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binongko (Resort Binongko) dan Resort Tamia merupakan lokasi tempat menarik untuk dikunjungi, terutama untuk menyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah dan budaya.

Tips Backpacker Wakatobi Part II

Tips Backpacker ke Wakatobi, Berikut Rancangan Itenerary seperti yang kemaren yang sempat saya jalani ketika ke Wakatobi.
Day 1
Kota Asal – Makassar = Ambil penerbangan pagi
Makassar – Bau-Bau = Naik Merpati Air/Lion Air/Express Air sekitar pukul 11 dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Ada waktu beberapa jam di Bau-bau bisa disempatkan jalan ke Air Terjun Tirta Rimba atau Goa Lakasa Atau Pantai Nirwana / Benteng Keraton.
Malam sekitar Pukul 8 menuju pelabuhan, kapal menuju Tomia ada 2 hari sekali, jadi kalau ingin Langsung Menuju Tomia (Rp. 130.000)  atau Keledupa kalau kebetulan tidak ada kapal bisa terlebih dahulu naik kapal ke Wanci (RP. 103.000).
Day 2
Tiba Di Pulau Tomia.
Kapal Langsung Tomia tiba sekitar pukul 9-10. Kalau Naik kapal Wanci sampai pagi pukul 6-7 baru dilanjutkan naik ojek ke pelabuhan Mona dan cari kapal ke  Keledupa (Rp.50.000) atau Tomia (Rp. 80.000).
Bisa dilanjutkan istirahat dulu atau langsung explore daratan Tomia, ke Benteng atau ke Puncak Kahiangan tempat syuting Film Mirror Never Lies.
Day 2
Diving atau Snorkling trip di Tomia. Bagi yang mau Diving bisa menghubungi Pak Ade (081234767854 / 085341300675). Untuk penginapan di Tomia ada Hotel Adijaya ( sekitar 150.000-250.000), atau Homestay bisa minta bantu carikan dengan Pak Ade. 
Day 3
Pukul 8 pagi kapal berangkat ke Pulau Keledupa (Rp.50.000) kurang lebih 3-4 jam, turun di pelabuhan Taaw, Kapalnya tidak merapat di Pelabuhan tapi naik kapal kecil ke pelabuhannya (Rp. 10.000). Kemudian naik ojek ke Pelabuhan Ambeua, tempat penyebrangan ke Pulau Hoga atau bisa langsung menghubungi Pak Jufri (085395303993) dari Hoga untuk menjemput di pelabuhan , sekali berangkat Keledupa-Hoga (Rp. 50.000). Dan sore harinya bisa snorkeling di sekitar dermaga Pulau Hoga.
Day 4
Diving / snorkeling di sekitar pulau Hoga atau sekedar leyeh-leyeh di pantai berpasir Putih. Untuk diving bisa menghubungi dive master Pak Jufri di atas tadi. Sekali diving tarifnya Rp. 350.000 untuk yang sudah punya sertifikat. Sedangkan penginapan di Hoga tidak ada, hanya ada pondokan-pondokan masyarakat yang memang khusus disewakan seperti Bungalow per orang Rp. 50.000. untuk mahal lumayan mahal yaitu Rp. 40.000 sekali makan, jadi biar hemar bisa bawa mie instan atau Roti dari Pulau Utama. Listrik hanya menyala dari pukul 5 sore sampai pukul 11 malam.
Day 5
Kembali ke Keledupa dan bisa lanjut ke Pulau Wanci (Rp. 50.000) atau langsung balik ke Bau-Bau (Rp.100.000) sampai di Bau-bau pukul 8-9 malam.
Day 6
Explore Bau-bau lagi tergnatung penerbangan kembali ke Makassar yang biasanya sore hari dan kota Asal masing-masing.
 
 
Tips Tambahan:
-          Bergaullah dengan masyarakat,  karena orang Wakatobi baik-baik siapa tau diajak nginap gratis di rumahnya seperti saya kemaren bahkan diajak naik perahu untuk snorkeling dan pastinya Gratis juga cuy..
-          Bawa Losion Anti Nyamuk karena di Pulau Hoga banyak nyamuk kalau musim Hujan. Atau pilih pondokan yang di tepi laut.
-          Bulan 6-8 adalah bulan-bulan datangnya siswa dan mahasiswa dari luar negeri yang penelitian di Pulau Hoga, biasanya semua pondokan sejumlah 143 penuh semua. Jadi usahakan hindari bulan-bulan tersebut atau bisa dihubungi orang di Pulau Hoga untuk memastikan.
-          Jangan lupa untuk memastikan jadwal kapal karena sering berubah-ubah biar tidak ketinggalan.

Tips Backpacker Wakatobi Part I

Tips Backpacker ke Wakatobi, Sebutan Surga di Atas dan Surga di Bawah kata Trinity,Naked Traveler ternyata memang real adanya. Banyak orang yang punya mimpi untuk dapat menikmatinya, namun sayangnya jalan yang panjang dan biaya yang tidak sedikit harus ditempuh untuk menuju Wakatobi, Salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut. So, di sini saya ingin berbagi sedikit pengalaman bagi teman-teman yang mau backpackeran ke Wakatobi.



Dari manapun kita, pertama-tama harus menuju Kota Makassar terlebih dahulu kemudian ada beberapa pilihan menuju Wakatobi.
  • Pertama, dari Makassar naik Pesawat menuju kota Kendari, lalu dilanjutkan naik pesawat kecil ke Wanci di Pulau Wangi-Wangi.
  • Kedua, dari Makassar naik pesawat menuju Kota Bau-Bau, lalu dilanjutka dengan naik kapal penumpang menuju Wanci, Keledupa, Tomia atau Binongko. Untuk maskapai yang melayani Rute Makassar-Kendari/Bau-Bau ada Merpati Air, Lion Air dan Express Air. Untuk Merpati dan Lion Air bisa dilihat dan dibeli via Internet sedangkan Express Air tidak ada jalur Onlinenya. Tarif sekali terbang dari Rp. 300.000-700.000 tergantung rezeki waktu membeli..:-)
  •  Ketiga, dari Makassar naik Kapal Laut menuju Bau-Bau baru dilanjutkan ke Pulau-pulau di Wakatobi, untuk jadwal kapal Pelni bisa dilihat di Web Resmi Pelni (www.pelni.co.id), jadwal disini lumayan bisa dipercaya, untuk memastikan jamnya bisa ditelpon call centre yang ada. Sedangkan kapal penumpang menuju pulau Wangi-wangi, Keledupa, Tomia dan Binongko setiap malam pukul 9 dari Bau-bau.
Pastinya bagi backpacker seperti kita lebih memilih opsi yang termurah, dan untuk transportasi antar pulau di WaKaToBi dilayani oleh kapal-kapal penunmpang kecil yang lumayan berasa ketika laut sedang berombak. Sesuai pengalaman saya kemaren dari Bau-Bau ke Wanci tarif Kapalnya Rp. 103.000 kemudian dari Wanci ke Tomia Rp. 80.000 karena saya langsung menuju yang terjauh. Sedangkan antar pulau seperti dari Wanci – Keledupa- Tomia – Binongko antar pulau masing-masing Rp. 50.000.

Sunday 5 May 2013

Paket Wisata Wakatobi

 Kami menyediakan Paket Wisata Wakatobi dengan Price Package yang terjangkau namun dengan service dan pelayanan yang kami jamin akan membuat anda ingin kembali berlibur bersama kami.
Pulau Wakatobi adalah kepulauan yang terletak di Pulau Selawesi. Kepulauan ini dinamakan Wakatobi yang merupakan singkatan dari Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko.